Meningkatnya Risiko Kesehatan Mental Anak Akibat Terlalu Lama di Ruang Daring


SUKSES OTODIDAK MY ID -
Saat ini hampir semua orang termasuk anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di ruang daring baik untuk belajar, streaming film favorit, hingga bermain game. 

Hal ini menimbulkan peningkatan risiko kesehatan mental, seperti depresi, stres, dan kecemasan.

Untuk mengurangi risiko kesehatan mental, orang tua dan anak-anak harus mengatur waktu yang lebih baik untuk aktivitas daring. 

Anak-anak harus dibimbing untuk membatasi waktu daring dalam batas yang wajar. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas lain selain bermain game atau streaming film. 

Anak-anak harus diajak berinteraksi dengan teman-teman dan keluarga secara luring, bermain olahraga, membaca, dan melakukan aktivitas di luar ruangan. Selain itu, orang tua juga harus memantau dan mengawasi aktivitas daring anak-anaknya.

Berdasarkan keterangan pers pada Kamis, menurut data Kaspersky Safe Kids pada 28 Agustus hingga 28 November 2022, jumlah anak di bawah 18 tahun yang menghabiskan waktu di ruang daring meningkat sebesar 8,6 persen di seluruh dunia. 

Data tersebut menunjukkan bahwa orang tua harus lebih meningkatkan kesadaran tentang risiko kesehatan mental yang dapat ditimbulkan oleh waktu yang terlalu banyak dihabiskan di ruang daring.

Tak hanya itu, anak-anak juga harus dididik tentang manfaat waktu yang tepat di ruang daring dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan jika waktu yang dihabiskan di ruang daring terlalu banyak. 

Pemahaman mengenai manfaat dan bahaya daring dapat membantu anak-anak membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang bagaimana menggunakan ruang daring.

Mengikuti berbagai tren yang silih berganti dengan cepat selama berada di ruang daring, anak-anak juga harus dididik mengenai bagaimana mengkonsumsi konten yang aman dan bertanggung jawab. Hal ini dapat membantu mereka menghindari ancaman kejahatan cyber dan berbagai konten yang tidak aman.

Orang tua juga harus mampu menjelaskan kepada anak bahwa informasi sensitif hanya boleh dibagikan melalui messenger dan hanya dengan orang yang dikenal dan dipercaya. 

Dengan kata lain, anak-anak harus diajarkan untuk tidak memberikan informasi pribadi mereka secara acak kepada orang asing di ruang daring.

Akhir Kata
Kebutuhan dari ruang daring bagi anak-anak tidak dapat dipungkiri, namun orang tua harus mengawasi dan membatasi waktu yang dihabiskan di ruang daring. Anak-anak juga harus dididik untuk mengkonsumsi konten yang aman dan bertanggung jawab, serta berhati-hati saat berbagi informasi sensitif. Semoga informasi ini bermanfaat.

1 Comments