Matangkan Tujuan Hidupmu, Jangan Sampai Terjebak dengan Dokrin Organisasi!?

DISCLAIMER: Jika diantara kalian ada mahasiswa (sok) aktivis yang baca ini lalu ngomong saya cuma kupu-kupu kalian salah besar. Berbagai organisasi saya amati dan ikuti dan menimbulkan pemikiran-pemikiran seperti yang kali ini kita akan bahas.

www.suksesotodidak.my.id - Jangan termakan perkataan senior yang ngomong ikut Organisasi itu (sangat-sangat) penting, seolah-olah kalo kalian ga ikut organisasi itu nanti lulusnya cuma jadi pengangguran.

Organisasi bukan suatu mantra ajaib yang dalam sekejap membuat seorang mahasiswa lebih baik dari mahasiswa yang lain. Mengikuti organisasi tidak membuat anda spesial dan lebih dari yang lain. Karena sejatinya organisasi hanyalah satu dari sekian banyak jalan yang dapat ditempuh seseorang untuk mengambangkan dirinya. Dan oleh karena itu saya nyatakan, hentikan doktrinisasi bahwa organisasi akan berguna untuk kehidupan setelah perkuliahan!!

Jangan Sampai Terjebak dengan dokrinan senior Organisasi!! Terjebak dalam doktrin yang menuhankan organisasi. Hasilnya hanya menjadi semut pekerja yang diperbudak oleh semut pekerja lain yang lahir lebih dahulu.

Mengikuti organisasi itu penting, Penting bagi mereka yang sudah memahami jelas tujuan hidup mereka. Karena sesungguhnya organisasi itu adalah sekelompok orang dengan tujuan yang sama.

Jika anda saja tidak punya tujuan apa pantas mengikuti suatu organisasi?

Dan sekali lagi saya katakan bahwa organisasi hanyalah satu dari sekian banyak jalan yang dapat ditempuh untuk mengembangkan diri. Dan karena ujung dari setiap perjalanan adalah tujuan. Maka tentukan dulu tujuan anda sebelum salah mengambil jalan.

Selama saya berorganisasi masih banyak menemukan mahasiswa yang mengikuti organisasi dengan alasan klasik yang menjemukan seperti:

1. Ingin mendapat pengalaman

Terkadang pengalaman yang ingin didapatkan juga tidak jelas. Muluk-muluk katanya ingin mendapat pengalaman berorganisasi. Konon katanya, ilmu organisasi ini sangat diperlukan dan akan dipakai di dunia kerja. Oke, baiklah.

Pengalaman itu bisa didapatkan kapanpun dan dimanapun. Bahkan setiap hari adalah pengalaman baru untuk hidup kita bukan?

Pengalaman berorganisasi tidak hanya bisa didapat dalam satu organisasi. Faktanya banyak kelompok sosial lain yang juga menerapkan manajemen organisasi didalamnya. Sekali lagi, organisasi bukan satu-satunya cara belajar berorganisasi.

2. Ingin menambah koneksi/kenalan

Konon katanya, membangun koneksi selama perkuliahan itu sangat penting untuk memperlancar jalan menuju dunia kerja. Dan juga katanya organisasi itu cara yang baik untuk membentuk koneksi. Walau sebenarnya koneksi itu bisa dibangun kapanpun dan dimanapun. Lagipula koneksi yang kita bangun juga harus relevan dengan tujuan hidup kita setelah perkuliahan. Dan terkadang koneksi terbaik untuk kita tidak datang dari organisasi. Dari sekedar nongkrong saja sudah banyak menambah koneksi.

3. Ingin berkontribusi

Kontribusi apa yang ingin mereka berikan? Tidak jelas. Alasan mereka ingin berkontribusi? Tidak jelas. Lagipula kontribusi itu bisa diberikan kapanpun dan dimanapun. Kegiatan-kegiatan sosial seperti pengabdian juga salah satu bentuk kontribusi. Dan banyak kelompok sosial lain yang menawarkan bentuk kontribusi kongkrit.

Bukan berarti saya melarang loh ya!! Organisasi itu penting, Penting bagi mereka yang sudah memahami jelas tujuan hidup mereka. Karena sesungguhnya organisasi itu adalah sekelompok orang dengan tujuan yang sama.

Kalo mau tetap ikut organisasi, saya sarankan ikut sekedarnya saja, mau apapun itu organisasinya. Tidak perlu terlalu "capek" seperti ikut rapat sampai jam 10 malam sekalipun, apalagi kalo diajak ngopi seniornya sampe tengah malam. Percayalah. Setelah kalian lulus maka rapat jam 10 malam yang pernah kalian lakukan itu akan membuat kalian bergumam di masa depan "njir ga guna banget". Apalagi diajak ngopi senior sampe tengah malam.

0 Comments