Tetap Terlihat Profesional! Berikut Ini 8 Macam Alasan Resign

Tetap Terlihat Profesional! Berikut Ini 8 Macam Alasan Resign

SUKSES OTODIDAK -
Kala kita ingin mencari suasana baru, ingin memperoleh karir yang lebih baik, atau bahkan tidak senang tugas saat ini, tentu kita mesti resign.

Tapi, amat sering kita bingung utk memberikan argumen resign yang bijak biar tetap kelihatan profesional. Jadi, apa saja argumen resign yang bisa anda berikan pada manajemen kantor? Yuk, teliti beberapa argumen resign yang membuat anda tetap kelihatan profesional di bawah ini.

Argumen Resign yang Profesional!

Resign merupakan mengundurkan diri dari Tugas. Jangan sampai terburu-buru, siapkanlah argumen resign yang baik biar reputasimu tetap baik. Berikut beberapa argumen resign yang bisa anda gunakan biar tetap tampak profesional:

1. Jenjang Karir yang Tidak Pasti

Ada perusahaan yang memberikan jenjang karir yang tentu karena banyak posisi yang dapat dihuni oleh karyawan yang sudah lama. Tapi, ada juga perusahaan yang membutuhkan waktu lama buat menaikkan jabatan karyawannya.

Seandainya perusahaan yang anda tempati tidak memiliki keduanya, hal tersebut dapat jadi argumen resign yang serasi buat anda gunakan.

2. Menyambung Pendidikan

Argumen resign ke-2 yang bisa anda gunakan yaitu ingin menyambung pendidikan. Anda bisa menyampaikan pada atasan anda bahwa anda ingin menambahkan S2 atau S3.

Argumen meneruskan pendidikan ini juga bisa mempercepat atasan anda utk menyetujui resign yang anda ajukan.

3. Perubahan Karier

Perubahan karir juga bisa jadi argumen resign yang Cocok. Terutama utk para fresh graduate yang masih mencari tempat yang paling sesuai dan membuat nyaman.

Jikalau anda merasa tidak pas dan nyaman di tempatmu sekarang, maka anda bisa memakai argumen ini utk resign.

4. Penghasilan yang Tidak Sesuai dengan Tugas

Tiap-tiap karyawan tentu memiliki tugasnya masing-masing. Hal tersebut rata rata sudah terdaftar di kontrak kerja. Tapi, bagaimana kalau tugas yang diberikan terlampaui banyak dan tidak ada kenaikan gaji?

Maka dari itu, argumen resign ini juga masih masuk akal buat anda gunakan. Tugas yang banyak namun tidak sebanding dengan Penghasilan, ada baiknya anda pindah ke tempat yang baru.

5. Tidak Tepat dengan Lingkungan Kerja

Tiap-tiap perusahaan memiliki budaya kerja masing-masing. Bagaimana perusahaan memberikan tuntutan, type kepemimpinan atasan pada bawahan, dan sebagainya. Budaya kerja ini sangat berpengaruh kepada kinerja karyawan maka dapat mempengaruhi kecocokan karyawan dengan lingkungan kerja.

Oleh karena itu, argumen resign yang satu ini juga bisa anda gunakan saat utk menuturkan terhadap atasan atau calon perusahaan yang baru.

6. Jadi Karyawan Tetap

Jika anda karyawan kontrak atau paruh waktu, tentu anda ingin jadi karyawan tetap. Argumen resign yang satu ini bisa anda gunakan.

Dengan jadi karyawan tetap, lebih banyak keuntungan yang bisa anda dapatkan utk menolong kehidupan kamu.

7. Argumen Keluarga

Argumen resign ini kebanyakan diajukan juga oleh wanita muda yang baru menikah. Tapi, argumen keluarga ini juga dapat berupa mengasuh anak atau menjaga orang tua yang sedang sakit.

Contoh yang lain yakni kehamilan. Beberapa tugas menuntut seorang utk berada di Arena lapang, maka dari itu kondisi ibu hamil sangat tidak memungkinkan.

8. Meraih Tawaran yang Lebih Baik

Argumen resign kemudian ialah meraih tawaran kerja yang lebih baik. Pastinya, tiap-tiap karyawan ingin yang paling baik utk kariernya.

Tawaran ini dapat berupa pendapatan yang lebih besar, perusahaan yang lebih Populer, atau tunjangan yang lebih baik. Maka argumen ini bisa anda gunakan saat ajukan resign terhadap atasan.

Itu dia 8 argumen resign yang bisa anda gunakan buat menjawab interview di perusahaan baru atau saat anda ingin ajukan resign terhadap atasan. 

Sebaiknya, sebelum ajukan resign, pastikan tugas-tugasmu sudah selesai anda kerjakan. Janganlah menurunkan performa anda saat ingin resign. Tidak hanya menjaga performa kerja, anda bisa, loh, memperbanyak skill yang lain utk menambah pemasukan. 

0 Comments