SUKSES OTODIDAK - Membuat keputusan terlebih buat perihal yang besar tidaklah masalah gampang. Terlebih bila keputusan yang Kamu buat nantinya hendak berakibat pada orang banyak.
Lalu, bagamana metode membuat keputusan yang pas buat meminimalisir akibat kurang baik yang bisa jadi timbul? Ayo ikuti bermacam panduan berikut ini.
Terlebih bila keputusan yang diambil merupakan perihal yang sangat berarti. Ataupun, menyangkut keadaan orang lain. Di sesi inilah metode mengambil keputusan jadi lebih rumit, butuh studi, usaha, sampai mencurahkan segenap tenaga buat mencapainya.
PANDUAN MEMBUAT KEPUTUSAN DENGAN TEPAT
Supaya keputusan yang Kamu buat terus menjadi mantap, berikut sebagian panduan yang butuh Kamu ikuti, ialah:
1. Buatlah keputusan dikala lagi fokus serta tidak terburu- buru
Jangan sekali- kali memutuskan suatu kala Kamu dalam keadaan kalut dengan benak bercabang. Seburuk apapun kondisinya serta sesempit apapun waktunya Kamu wajib berupaya buat fokus sejenak.
Dokter. Jeremy Nicholson, psikolog sosial serta karakter sekalian asisten dosen di Behavioral Economics Department, The Chicago School of Professional Psychology, melaporkan kalau waktu terbaik buat membuat keputusan yang besar serta berarti ialah dikala lagi dalam kondisi santai, fokus, serta bertenaga.
Perihal ini sebab pemikiran yang lingkungan memerlukan atensi, motivasi, serta pula keahlian mengatur diri yang baik. Nah kala Kamu lagi kalut serta banyak benak hingga benak susah fokus sebab badan telah letih.
Buat itu, terdapat baiknya buat mengambil keputusan di pagi hari dikala Kamu baru saja hendak mengawali aktivitas. Dengan begitu, Kamu dapat memikirkan sisi baik serta kurang baik dari keputusan yang hendak terbuat secara fokus tanpa benak yang terbagi- bagi. Jangan sempat membuat keputusan secara terburu- buru sebab Kamu tidak hendak sanggup berpikir secara jernih.
2. Mengumpulkan kenyataan sebanyak- banyaknya
Kamu tidak dapat membuat keputusan cuma sebab mengandalkan data dari satu pihak saja. Walaupun Kamu mempunyai banyak waktu serta terletak dalam keadaan fokus namun bila data yang Kamu miliki selaku bawah saat sebelum membuat keputusan cuma sedikit, percuma saja.
Terlebih bila nyatanya data yang Kamu miliki cuma sebatas komentar perorangan tanpa didukung kenyataan yang jauh lebih kokoh. Buat itu, saat sebelum Kamu memutuskan suatu, terdapat baiknya buat mengumpulkan seluruh kenyataan serta data yang berkaitan dengan keputusan yang Kamu buat.
Mengandalkan kelengkapan data yang telah dapat ditentukan kebenarannya hendak menolong Kamu kurangi ketidakpastian dalam suatu opsi. Dengan begitu Kamu dapat membuat opsi terbaik dari yang baik.
3. Senantiasa terbuka buat seluruh mungkin yang ada
Dikala informasi mulai terkumpul, Kamu mulai dapat memetakannya cocok dengan permasalahan yang terdapat. Dalam proses ini, bermacam kenyataan mulai dari yang diharapkan sampai yang sama sekali tidak Kamu harapkan hendak timbul di depan mata. Dikala mengalami perihal ini, senantiasa ingat serta pikirkan akibat apa yang hendak terjalin berikutnya.
Jangan menutup mata terhadap bermacam kenyataan yang Kamu temukan. Kebalikannya, Kamu butuh terbuka buat seluruh mungkin yang terdapat, tercantum yang tidak Kamu gemari sekalipun. Alasannya, kerap kali orang langsung merumuskan argumennya cocok dengan yang dia mau, bukan dari kenyataan yang ditemui.
Dengan senantiasa terbuka buat seluruh mungkin yang terdapat, Kamu hendak bebas dari keputusan yang cuma hendak membagikan dampak“ mengasyikkan” buat sedangkan namun nyatanya berimbas kurang baik buat jangka panjangnya.
4. Buat akibat positif serta negatif yang hendak diterima
Suatu keputusan tentu hendak membagikan akibat, baik positif ataupun negatif. Bila Kamu bimbang mana yang hendak diseleksi di antara sebagian opsi yang bagi Kamu baik coba jalani perihal ini. Tulislah catatan perihal positif serta negatif yang hendak Kamu terima pada masing- masing opsi keputusan yang hendak diambil dalam secarik kertas.
Saat ini coba bandingkan, kira- kira mana yang sangat banyak bawa keuntungan namun sedikit resiko di antara opsi keputusan tersebut. Bila telah menciptakannya, hingga Kamu dapat mengeliminasi opsi yang lain paling utama yang sedikit keuntungan namun besar risikonya.
5. Coba ganti pemikiran jadi orang lain
Dikala keputusan yang hendak Kamu buat telah terus menjadi menjurus pada satu perihal, hingga yang butuh dicoba ialah mengevaluasinya kembali. Cek kembali apakah keputusan ini sudah menanggapi kasus yang lagi Kamu hadapi.
Riset dalam harian Psychological Science menciptakan kenyataan kala Kamu dapat memosisikan diri selaku orang lain, hingga kecenderungan orang buat membuat opsi yang kurang bijak hendak menurun.
0 Komentar