Apa itu Jenjang Karier? Temukan Definisi serta Metode Menentukannya!

Apa itu Jenjang Karier? Temukan Definisi serta Metode Menentukannya!

SUKSES OTODIDAK -
Sempatkah kalian duduk sejenak serta membayangkan hari- hari dikala kalian berangkat ke tempat kerja serta melaksanakan pekerjaan favoritmu? Melaksanakan perihal tersebut sekali- kali dapat jadi pembangkit motivasi. Kala harimu meletihkan, mengingat kembali tujuan awalmu menguatkanmu dari dalam.

Dalam mengejar karier impianmu, kalian butuh mengenali langkah- langkah yang wajib kalian lalui supaya dapat mempersiapkan diri sebaik bisa jadi. Persiapan mengarah posisi impianmu dapat tercantum pengembangan kemampuan, ekspansi kedekatan, sertifikasi tertentu, sampai pengalaman kerja secara langsung.

Jangan hingga ketinggalan, terdapat prinsip berarti yang wajib kalian pegang kala mempersiapkan diri buat mencapai karier impianmu: visualisasikan serta ikuti jenjang karier cocok atensi serta kemampuan.

Menguasai Jenjang Karier serta Kedudukan Berartinya dalam Dunia Kerja

Jenjang karier ataupun yang biasa diucap career path merupakan jalan serangkaian posisi pekerjaan yang dijalani seorang serta menuju ke tujuan handal jangka pendek serta jangka panjang. Singkatnya, jenjang karier merupakan rute yang ditempuh buat menggapai tujuan ataupun sasaran karier seorang. Walaupun jenjang karier merupakan tujuan yang kalian miliki secara individu, kalian tidak seluruhnya sendiri dalam ekspedisi ini.

Suatu riset yang dicoba oleh Glassdoor menciptakan kalau industri yang tidak mempunyai jenjang karier buat karyawannya mempunyai angka pergantian karyawan yang besar. Sebagian besar industri yang berhasil menawarkan jenjang karier serta membagikan cerminan realistis tentang posisi karyawannya di tahun- tahun mendatang.

Untuk industri, gagasan yang jelas tentang posisi serta tanggung jawab karyawan membuat industri terbantu dalam memastikan pelatihan apa yang relevan buat pekerjanya.

Kedudukan Penting Jenjang Karier untuk Karyawan, Jika itu berartinya jenjang karier untuk industri, apa kedudukannya untuk karyawan?

1. Langkah Jelas serta Terarah

Mempunyai tujuan dalam melaksanakan suatu merupakan sumber motivasi serta produktivitas yang baik, spesialnya dalam dunia kerja. 

Dengan mempunyai bayangan jenjang karier yang kalian mau, kalian tidak berangkat kerja cuma buat mengerjakan pekerjaan hari itu tetapi pula buat menaikkan nilai yang dapat ditawarkan ke industri buat mendaki tangga karier yang kalian impikan.

2. Kepekaan terhadap Pertumbuhan Diri

Kala kalian mengenali apa yang kalian mau, hendak lebih gampang buat memilah apa yang kalian telah dapat tawarkan serta apa yang butuh kalian kembangkan buat dapat menggapai karier impianmu. Dengan demikian, kalian lebih peka dalam memilah aktivitas yang bisa meningkatkan mutu diri secara handal.

3. Keahlian buat Memperhitungkan Area Kerja

Dikala kalian telah mempunyai tujuan, pastinya kalian berharap apa yang kalian jalani dapat bawa kalian lebih dekat ke tujuan itu. Bagaimanapun, usaha- usaha dan performa baik yang kalian tunjukkan selaku seseorang handal hendak membuahkan hasil bila kalian terletak di tempat yang menunjang pertumbuhan itu. Bekerja di suatu industri merupakan ikatan 2 arah, kedua belah pihak memperoleh keuntungan dengan interaksi yang disepakati. 

Hingga dari itu, tidak terdapat salahnya bila kalian melaksanakan refleksi tentang area kerja dalam ekspedisi kariermu. Dengan career path yang jelas, kalian dapat menyadari apakah pekerjaanmu membagikan peluang buat belajar lebih, apakah tujuan karier yang kalian miliki dapat dicapai di tempat kalian bekerja saat ini, serta apakah atasan di tempat saat ini dapat menunjang pertumbuhan yang kalian mau. 

Jenis- Jenis Jenjang Karier

Jenjang karier dapat kalian capai secara internal serta eksternal.
Jenjang Karier Internal

Dalam tipe ini, maksudnya kalian mengejar jenjang karier di satu industri. Pertumbuhan karier diisyarati dengan promosi. Walaupun tidak pindah tempat kerja, kalian dapat hadapi pertumbuhan karier secara linier ataupun non- linier. Linier maksudnya kalian terus melaju di satu bidang, sedangkan pertumbuhan non- linier membolehkan kalian buat memperoleh promosi di unit/ kementerian lain yang menuntut kalian buat memperluas skill yang kalian miliki.

Jenjang Karier Eksternal

Tipe ini menggambarkan pertumbuhan karier yang dicapai di industri ataupun apalagi industri yang berbeda. Misalkan, seorang mengawali karier di bidang pemasaran digital industri tekstil pindah ke kementerian yang sama di industri lain di bidang kuliner. Bukan cuma bekerja buat orang lain, jenjang karier eksternal pula dapat dimaksud merambah dunia kewiraswastaan.

Langkah- Langkah Berarti dalam Memastikan Jenjang Karier

Lebih dahulu, kita telah menyinggung tentang berartinya meningkatkan diri dalam ekspedisi karier. Berikut ini merupakan langkah- langkah berarti buat kalian yang baru hendak memastikan jenjang karier yang mau ditempuh.

Tentukan bidang pekerjaan yang kalian minati. Perihal ini dapat kalian jalani dengan mencari rujukan pekerjaan dari orang dengan latar balik pembelajaran yang sama, ataupun mencari pekerjaan yang banyak dicari industri pada dikala ini.

Penilaian keahlian diri serta latar balik semacam pengalaman, keahlian, serta pembelajaran yang ditempuh.

Tanyakan pada diri sendiri,“ Apa yang butuh disempurnakan?”

Dukung penyempurnaan keahlianmu dengan melaksanakan aktivitas berguna. Apabila membolehkan, mempunyai mentor pula dapat jadi opsi.

Contoh Jenjang Karier di Bermacam Bidang

Buat bisa bayangan yang lebih jelas tentang jenjang karier, cek contoh- contoh di dasar ini dikutip dari BetterUp!
  • Akuntansi: Staf Akuntan→ Akuntan Senior→ Manajer Akuntansi→ Manajer Akuntansi Senior→ Mitra Kantor
  • Administratif: Asisten Administratif→ Asisten Eksekutif→ Manajer Kantor→ Perencana Kegiatan serta Konferensi→ Manajer Kegiatan→ Direktur Acara
  • Periklanan: Agen Penjualan Periklanan→ Manajer Penjualan Periklanan→ Manajer Akun→ Eksekutif Akun→ VP Periklanan
  • Layanan Pelanggan: Rekanan→ Pemimpin Regu→ Manajer→ Manajer Senior→ Direktur→ Chief Operating Officer
  • Penulis/ Editor: Staf Penulis ataupun Jurnalis→ Editor Rekanan→ Editor→ Editor Senior→ Pemimpin Redaksi
  • Pembelajaran: Guru Kelas→ Administrator Kurikulum→ Asisten Kepala Sekolah→ Kepala Sekolah→ Pengawas Distrik
  • Metode: Insinyur Junior→ Insinyur Senior→ Manajer Proyek→ Manajer Proyek Senior→ Konsultan Teknik
  • Sumber Energi Manusia: Koordinator SDM→ Manajer SDM→ Direktur SDM→ Wakil Presiden SDM→ Kepala SDM
  • Pemasaran: Koordinator Pemasaran ataupun Spesialis Pemasaran→ Manajer Pemasaran→ Direktur Pemasaran→ VP Pemasaran→ Chief Marketing Officer 

0 Komentar